Tampilkan postingan dengan label Pemula. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemula. Tampilkan semua postingan

Apa Perintah Membuat Folder Baru di JavaScrip?

Tidak hanya program HTML, di javaScript juga bisa membuat folder dengan gayanya sendiri, scriptnya juga tentunya sangat berdeda tetapi perbedaan itulah yang menarik bagi para programer karena jika tidak ada yang baru maka tidak mengasikan bukan? hehe

Ya kali ini saya akan membahas tentang apa perintah untuk membuat folder baru di javaScript menggunakan software eclipse, mungkin perintahnya sedikit tapi lihat saja penjelasan di bawah ini :

Apa Perintah Membuat Folder Baru di JavaScript ?

Pembuatan folder dapat di lakukan melalui metode mkdir() milik objek file. saya akan berikan script yang lengkap untuk pembuatan folder baru. Saya membuat class di software ecllipse namanya adalah BuatFolder.java, jika anda ingin mengikuti namanya dengan saya silahkan jika tidak juga silahkan. Di bawah ini adalah script pembuatan folder baru :

BuatFolder.java

  • import java.io.File;
    public class BuatFolder {

        public static void main(String[] args) {
            // TODO Auto-generated method stub
            File folder = new File ("Suka-Suka");
           
            folder.mkdir();
           
            System.out.println("Apakah Suka-Suka adalah folder? " + folder.isDirectory());

        }

    }
Jika di eksekusi maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:



Jika selesai di eksekusi maka silahkan anda pergi ke folder yang anda eksekusi maka, jika folder nama suka-suka ada berarti anda berhasil membuat folder baru, jika tidak maka anda gagal membuat folder baru, contoh gambar di bawah ini yang berhasil membuat folder:


Nah itulah penjelasan mengenai pembahasan apa perintah membuat folder baru di javaScript, semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu anda semua dan semoga bermanfaat. Okeh waktunya saya pamit mohon maaf jika ada salah kata-kata yang kurang berkenan salam Sukai Penulis.

cara hitung luas segitaga siku di javascript

Kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang cara menghitung luas segitiga siku di java script dengan menggunakan Jtexfield() anda hanya memasukan nilai sesuka hati kalian dan menekan tombol hitung luas segitiga maka muncul hasilnya, nah untuk selengkapnya bisa lihat di bawah ini :

Script atau kode menghitung luas segitiga

Saya membuat class bernama LuasSegitigaSiku.java anda mau menyamakan nama classnya dengan saya silahkan atau tidak juga tidak masalah, berikut adalah script atau kode yang saya ingin berikan:

LuasSegitigaSiku.java


  • import javax.swing.*;
  • import java.awt.Event;
  • import java.awt.event.ActionEvent;
  • import java.awt.event.ActionListener;
  • public class LuasSegitigaSiku extends JFrame {
  • JTextField tinggi, alas;
  •     public LuasSegitigaSiku() {
  •         super("Luas");
  •         setSize(200,150);
  •         setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
  •        
  •         //Tambahkan Komponen
  •         JPanel panel = new JPanel();
  •         JLabel labelTinggi = new JLabel("Tinggi");
  •         JLabel labelAlas = new JLabel("Alas");
  •         tinggi = new JTextField(10);
  •         alas = new JTextField(10);
  •        
  •         JButton tombol = new JButton("Hitung Luas Segitiga");
  •         panel.add(labelTinggi);
  •         panel.add(tinggi);
  •        
  •         panel.add(labelAlas);
  •         panel.add(alas);
  •        
  •         panel.add(tombol);
  •         add(panel);
  •        
  •         //Pasang Pemantau Klik
  •         tombol.addActionListener(new ActionListener(){
  •             double alasSegitiga = 0, tinggiSegitiga = 0;
  •         public void actionPerformed(ActionEvent e){
  •             //Di eksekusi kalau tombol di klik
  •            
  •             //cek tinggi
  •             try {
  •                 tinggiSegitiga = Double.parseDouble(tinggi.getText());
  •             }
  •             catch (NumberFormatException ex) {
  •                 JOptionPane.showConfirmDialog(null, "Masukan bulat untuk tinggi");
  •                 tinggi.requestFocus();
  •                 return;
  •             }
  •             // Cek alas
  •             try {
  •                 alasSegitiga = Double.parseDouble(alas.getText());
  •             }
  •             catch (NumberFormatException ex) {
  •                 JOptionPane.showConfirmDialog(null, "Masukan bulat untuk alas");
  •                 alas.requestFocus();
  •                 return;
  •         }
  •         // Hitung luas segitiga
  •             double luasSegitiga = alasSegitiga * tinggiSegitiga / 2;
  •             JOptionPane.showMessageDialog(null, "Luas= " + luasSegitiga);
  •         }
  •     });
  •         //Tampilkan Jendela
  •         setVisible(true);
  •        
  •         // Tengahkan jendela di tengah layar
  •         setLocationRelativeTo(null);
  •     }
  •    
  •     public static void main(String[] args){
  •         LuasSegitigaSiku jendela = new LuasSegitigaSiku();
  • }
  • }

Penjelasan dari Kode:

try {
                tinggiSegitiga = Double.parseDouble(tinggi.getText());
            }
            catch (NumberFormatException ex) {
                JOptionPane.showConfirmDialog(null, "Masukan bulat untuk tinggi");
                tinggi.requestFocus();
                return;
            }
Di gunakan untuk menangani data tinggi segitiga. Data tinggi di peroleh melalui :

tinggi.getText()


Nilai string tersevut di konversi ke tipe double melalui Double.parse(). Mengingat Double.parse(), dapat menghasilkan eksepsi (Yakni kalau argumennya tidak berupa string yang menyiratkan angka), maka try sampai catch di gunakan. Dalam hal ini, kalau terjadi eksepsi berupa NumberFormatExecption, pernyataan di bagian catch di eksekusi. Pernyataan kode di atas :

JOptionpane.ShowMessageDialog(null, "Masukan bilangan bulat untuk tinggi");


Jika di eksekusi maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:


Masukan nilai tinggi dan alas maka hasilnya akan seperti contoh gambar di bawah ini :



Sekian tutorial dari saya semoga dengan adanya artikel ini anda dapat mencobanya dan juga semoga bermanfaat, Okeh waktunya pamit sampai jumpa di artikel lain lagi salam Sukai Penulis

Bagaimana Cara Menghapus File menggunakan perintah di JavaScript?

Halo kembali lagi dengan saya admin sukaipenulis, nah kali ini saya akan berbagi bagaimana cara menghapus file menggunakan perintah javascript, yuk kita intip saja bagai mana scriptnya, semoga saja dapat di pahami.

Selain bisa menghapus,  di program java ini anda bisa menyimpan file, mengubah nama file dan juga membuat file, caranya baca artikel yang ada di bawah ini :

 

Bagaimana Cara Menghapus File menggunakan perintah di JavaScript?

Saya membuat class baru dengan nama HapusFile, anda mau menyamakan namanya dengan saya silahkan atau mau berbeda juga silahkan terserah anda, baik lanjut saja scriptnya ada di bawah ini :

 HapusFile.java







  • import java.io.FileOutputStream;
  • import java.io.File;
  • public class HapusFile {
  •     public static void main(String[] args) {
  •         // TODO Auto-generated method stub
  •         String namaFile = "pegawai.dat";
  •         try {
  •             // Buat File untuk percobaan
  •             FileOutputStream berkas = new FileOutputStream(namaFile);
  •             berkas.close();           
  •         }
  •         catch(Exception e){
  •             System.out.println("Kesalahan: " + e.getMessage());
  •         }
  •             File file = new File(namaFile);
  •        
  •         // cek file
  •         if (file.exists())
  •             System.out.println("File " + namaFile + " ada.");
  •         else
  •             System.out.println("File " + namaFile + " Tidak ada.");
  •        
  •         // Hapus file
  •         System.out.println("Penghapusan " + namaFile + " Di Lakukan ");
  •         file.delete();
  •    
  •         if (file.exists())
  •             System.out.println("File " + namaFile + " ada.");
  •         else
  •             System.out.println("File " + namaFile + " Tidak ada.");
  •     }   
  • }
Jika di eksekusi maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :



Nah itulah yang bisa bahas untuk kali ini, semoga dengan kedepannya bisa mengembangkan atau meningkatkan ilmu lebih jauh lagi, okeh sampai di sini perjumpaan kita sampai jumpa di lain artikel, Salam Sukai Penulis

Cara Mengganti Nama File di javaScript

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi ilmu yaitu cara mengganti nama file di javascript, cara ini adalah cara yang paling mudah untuk di lakukan bagi saya, jika bersedia silahkan lanjut membacanya di artikel ini.



Di program javaScript selain menyimpan, dan menghapus, program java juga bisa mengganti nama file yang sesuai di inginkan oleh kita, mungkin di sini sudah ada yang tahu dan ada juga yang tidak, yang sudah tahu jangan di buli, yang belum tahu silahkan lanjut membaca artikel ini sampai selesai.

Bagaimana Cara Mengganti Nama File di javascript ?

Penggantian nama file di lakukan melalui method renameTo() pada objek file. contoh penggunaannya atau scriptnya sebagai berikut :


GantiNama.Java


  • import java.io.FileOutputStream;
  • import java.io.File;
  • public class GantiNama {

        public static void main(String[] args) {
            // TODO Auto-generated method stub
            String namaFileA = "pegawi.dat";
            String namaFileB = "Sukaipenulis.dat";
           
            try {
                // Buat File untuk percobaan
                FileOutputStream berkas = new FileOutputStream(namaFileA);
                berkas.close();
            }
            catch (Exception e){
                System.out.println("Kesalahan: " + e.getMessage());
            }
            //Buat objek file
            File fileA = new File(namaFileA);
            File fileB = new File(namaFileB);
           
            // cek file
            if (fileA.exists())
                System.out.println("File " + namaFileA + " ada.");
            else
                System.out.println("File " + namaFileA + " Tidak ada.");
           
            //cek file ke 2
            if (fileB.exists())
                System.out.println("File " + namaFileB + " ada.");
            else
                System.out.println("File " + namaFileB + " Tidak ada.");
           
            // Ganti Nama file
            System.out.println("Penggantian " + namaFileA + " menjadi " + namaFileB);
            fileA.renameTo(fileB);
           
            //cek kembali
            if (fileA.exists())
                System.out.println("File " + namaFileA + " ada.");
            else
                System.out.println("File " + namaFileA + " Tidak ada.");
           
            if (fileB.exists())
                System.out.println("File " + namaFileB + " ada.");
            else
                System.out.println("File " + namaFileB + " Tidak ada.");
           
        }

    }


Jika di eksekusi maka hasilnya akan Seperti gambar di bawah ini :



Nah itulah penjelasan bagaimana cara mengganti nama file di javascript semoga adanya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat, salam Sukai Penulis

Bagaimana Cara Menampilkan Isi File di Program JavaScript?

Hallo di sini saya akan berbagi bagaimana cara menampilkan isi file di program javascript, untuk lebih lengkap dan supaya anda lebih tahu bagaimana caranya maka silahkan anda lihat ke bawah ini, semoga nyaman untuk membacanya.



Dalam program ada yang di sebut menampilkan program kalau bahasa inggrisnya itu adalah view, nah kenapa harus ada view, karena jika tidak ada view kita tidak akan pernah tahu bahwa kita memasukan nilai atau nama kita tetapi tidak di simpan, nah itulah mengapa harus ada view untuk melihat data yang telah masuk.

Bagaimana Cara Menampilkan Isi file Di Program JavaScript ?

Pembacaan isi file yang di bentuk melalui cara seperti di depan dapat di lihat pada program berikut :
BacaFile
  • import java.io.FileInputStream;
  • import java.io.DataInputStream;
  • public class BacaFile {
  • public static void main(String[] args) {
  • // TODO Auto-generated method stub
  • try {
  • FileInputStream berkasData = new FileInputStream("C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\pegawai.dat"");
  • DataInputStream masukan = new DataInputStream(berkasData);
  • while (masukan.available() >0){
  • System.out.print(masukan.readInt());
  • System.out.print(masukan.readUTF());
  • System.out.print(masukan.readBoolean());
  • }
  • berkasData.close();
  • }
  • catch(Exception e) {
  • System.out.print("Kesalahan: " + e.getMessage()); 
  • }
  • }
  • }
Jika Di eksekusi atau di jalankan kode script di atas maka hasilnya akan seperti di bawah ini :



Nah itulah penjelasan bagaimana cara menampilkan isi file di program javaScript semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua khusunya bagi penulis, okeh waktunya saya pamit dulu, samapi jumpa di artikel lain, salam Suka Penulis

Cara Menambahkan Data Baru di File (JavaScript)

Apa jadinya program jika tidak bisa menambah data? mungkin itu namanya bukanlah program tapi hanya gambaran. hehe. Bukankah program itu harus bisa menambah menyimpan, mengubah, menghapus, dan juga mencari.



Nah kebetulan yang kali ini saya akan membahas bagaimana menambah data baru di file yang sudah di simpan, jika anda belum tahu membuat filenya anda bisa membaca artikel ini untuk membuatnya Cara Menyimpan Data File di JavaScript Lanjut, nah cara menambahkan data baru di file yang sudah di buat caranya simak saja di bawah ini.

Apakah isi file bisa di tambahi dengan data baru?

File yang telah berisi data bisa di tambahi data. Caranya, tambahkan argumen kedua pada konstruk FileOutputStream() dengan nilai true. contoh : 
new FileOutputStream("C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\pegawai.dat",true);
Contoh berikut di gunakan untuk menambahkan data dari keyboard ke file pegawai.dat. Untuk Script atau kode yang lengkap ada di bawah sini dan bacalah dengan teliti.

Cara Menambahkan Data Baru Di File 

Salin kode di bawah ini atau tulislah agar anda cepat memahaminya, biar tahu di mana letak salahnya dan apa yang harus di ganti. Saya menambahkan class namanya TambahData.java, untuk anda terserah apa namanya sesuka hati kalian.

TambahData.java

  • import java.io.DataOutputStream;
  • import java.io.FileOutputStream;
  • import java.util.Scanner;
  • public class TambahData{
  • public static void main(String[] args){
  • // TODO Auto-generated method stub
  • try{
  • // Buka file untuk penulisan data
  • FileOutputStram berkasData = new FileOutputStream("C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\pegawai.dat",true);
  • // Buat objek untuk penulisan data
  • DataOutputStream keluaran = new DataOutputStream(berkasData);
  • // Baca data dari keyboard
  • Scanner kbd1 = new Scanner(System.in);
  • System.out.print("NIP : ");
  • int nip = kbd1.nextInt();
  • Scanner kbd2 = new Scanner(System.in);
  • System.out.print("Nama : ");
  • String nama = kbd2.nextLine();
  • System.out.print("Jender (1= Pria, 0= Wanita) : ");
  • byte jenisKelamin = kbd2.nextByte();
  • boolean jender = jenisKelamin==1? P: W; 
  • kbd1.close();
  • kbd2.close();
  • System.out.println();
  • System.out.println("Data Yang Di Masukan: ");
  • System.out.println("NIP => " + nip);
  • System.out.println("Nama => " + nama);
  • System.out.println("Jender => " + jender);
  • // Simpan Data
  • keluaran.writeInt(nip);
  • keluaran.writeUTF(nama);
  • keluaran.writeBoolean(jender); 
  • // Tutup file
  • berkasData.close();
  • System.out.println("Data Sudah Di Simpan");
  • }
  • catch(Exception e) {
  • System.out.println("Terjadi Kesalahan Menyimpan: "+ e.getMessage());
  • }
  • }
  • }
Jika di eksekusi kode JavaScript dia atas dengan sesuai penempatan yang benar maka anda akan di suruh untuk memasukan nip, nama, dan jender seperti contoh gambar di bawah ini:



Selanjutnya jika sudah mengisi maka langkah selanjutnya anda tekan enter dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :



Untuk melihat hasil keseluruhannya isi file yang sudah di buat maka anda harus membaca artikel sebelumnya di Sukai Penulis atau silahkan klik yang ini Cara Menampilkan Isi File Di Program JavaScript.

Nah itulah penjelasan dari saya semoga artikel ini dapat membantu bagi kita semua, waktunya saya pamit sampai jumpa di lain artikel sampai jumpa salam Sukai Penulis

Bagaimana Cara Menyimpan Data Di JavaScript melalui Eclipse?

Program tidak hanya untuk menulis script, menampilkan hasil script yang anda buat, tapi anda juga bisa menyimpan hasil pekerjaan serta membuat file, menghapus file, menyimpan file, dan juga mengubah file.

Nah untuk artikel kali ini saya akan membahas satu teori yaitu bagaimana cara menyimpan data di javascript melalui eclipse,  apakah anda sudah tahu mengapa data perlu di simpan? terkadang ada pula yang berbicara data itu harus di simpan permanen? Bagaimana penjelasannya simak di bawah ini.

Mengapa data perlu di simpan permanen ?



Jika data hanya di simpan dalam memori, melalui perantaraan variabel atau struktur data, data akan hilang kalau komputer di matikan. Pada keadaan tertentu, data perlu di simpan secara permanen dalam bentuk file sehingga komputer tidak perlu di hidupkan secara terus menerus.

Pada waktu yang lain, ketika di perlukan, data bisa di baca kembali dari file. Hal seperti ini serupa dengan program yang anda tulis dan kemudian di simpan ke hard disk. Ketika anda bermaksud mengedit kembali program anda, anda cukup memuatnya terlebih dulu dari file.

Bagaimana cara menyimpan data ke file di javascript dengan sangat mudah ?

Silahkan rasakan kemudahan untuk menyimpan data ke file mencoba program berikut:


Program : SimpanData.Java
  • import java.io.FileOutputStream;
  • import java.io.DataOutputStream; 
  • public class SimpanData {
  • public static void main(String[] args){
  • // TODO Auto-generated method stub
  • try {
  • // Buka file untuk penulisan data
  • FileOutputStream berkasData = new FileOutputStream("C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\pegawai.dat");
  • //Buat objek penulisan data
  • DataOutputStream keluaran = new DataOutputStream(berkasData);
  • // Simpan data pertama
  • keluaran.writeInt(12345);
  • keluaran.writeUTF("Mr. A Sukai Penulis");
  • keluaran.writeBoolean(true);
  • // Simpan data kedua
  • keluaran.writeInt(12346);
  • keluaran.writeUTF("Mr. B. Sukai Penulis");
  • keluaran.writeBoolean(true);
  • // Simpan data ketiga
  • keluaran.writeInt(12347);
  • keluaran.writeUTF("Mr. C. Sukai Penulis");
  • keluaran.writeBoolean(true);
  • // Tutup file
  • berkasData.close();
  • system.out.println("Data sudah di simpan");
  • }
  • catch(Exception e){
  • System.out.println("Terjadi Kesalahan: " + e.getMessage());
  • }
  • }
  • }
Bila di eksekusi program di atas maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :



Setelah di eksekusi maka lihatlah ke folder anda apakah berhasil di simpan file tersebut atau tidak jika berhasil maka akan muncul seperti gambar di bawah ini :



Operasi penyimpanan data relatif mudah. Ada lima langkah yang di perlukan. Hal pertama perlu di lakukan adalah menyertakan baris :

  • import java.io.FileOutputStream;
  • import java.io.DataOutputStream; 
Empat langkah menyimpan data ke file
  1. Sertakan :  
  2. import java.io.FileOutputStream;
    import java.io.DataOutputStream; 
  3. Bentuk objek FileOutputStream
  4. Bentuk Objek DataOutputStream
  5. Lakukan penyimpanan melalui objek DataOutputStream
  6. Tutup File

 

Langkah ke dua yang perlu di lakukan adalah menciptakan file. Perintahnya sebagi berikut :

 

FileOutputStream berkasData = new FileOutputStream("C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\pegawai.dat");

Dalam hal ini :
  1. FileOutputStream adalah kelas yang berguna untuk menangani file yang di khususkan untuk menciptakan file;
  2. berkasData adalah mereferensi objek yang berkelas FileOutputStream
  3. "C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\pegawai.dat" menyatakan nama file pegawai.dat yang terdaoat du C:\\Users\\Dh3'Tanz\\Documents\\Sukai Penulis\\, yang di gunakan untuk menyimpan data

Langkah ketiga adakag menciptakan objek yang di gunakan untuk menangani penyimpanan data di file. Pernyataan yang di perlukan adalah :

DataOutputStream keluara = new DataOutputStream(berkasData);

Dalam hal ini :
  1. DataOutputStream adalah kelas yang berguna untuk menangani penulisan data
  2. Keluaran merujuk objek DataOutputStream
  3. berkasData menyatakan file yang berhubungan dengan objek DataOutputStream

Langkah ke empat adalah untuk menyimpan data ke dalam file. Caranya sebagai berikut :

  • writeInt(12345);
  • keluaran.writeUTF("Mr. A. Sukai Penulis");
  • keluaran.writeBoolean(true);
Dalam hal ini :
  1. Pernyataan pertama di gunakan untuk menuliskan data bertipe Int (Integer).
  2. Pernyataan ke dua di gunakan untuk menuliskan data bertipe String.
  3. Pernyataan ke tiga di gunakan untuk menuliskan data bertipe boolean.

Langkah ke lima, yang terakhir adalah untuk menutup file. Hal ini di laksanakan dengan memanggul metode bernama close() pada objek berkelas FileInputStream. Pada program di depan berupa :


berkasData.close();

Nah itulah penjelasan dari bagaimana cara menyimpan data di javascript melalui eclipse, semoga adanya artikel ini bisa membantu dan bermanfaat, terimakasih sudah berkunjung ke web ini. okeh waktunya saya pamit dulu sampai jumpa di lain artikel lagi salam Sukai Penulis

Bagaimana Cara Mendapatkan Hari Sekarang Di JavaScript?


Atribut-atribut program juga penting untuk desain tampilan, nah salah satunya hari, tanggal, dan jam, untuk itu saya sarankan untuk membuat program, gunakanlah atribut-atribut seperti jam, hari, dan tanggal, mungkin tidak berarti tapi bagi saya perlu, karena akan ada perbedaannya antara memakai waktu dan tidak. Untuk perbedaan antara memakai waktu dan tidaknya biar anda sendiri yang merasakannya.



Sebelum ke pembahasan saya sarankan, untuk membaca artikel ini harus agak sedikit teliti, karena jika tidak teliti akan ada sedikit kesalahan, kesalahan itu jangan di anggap enteng dan juga jangan di anggap sussah, ya karena seorang programer pasti suka yang suka eror-eror. hehe, Baiklah simak penjelasannya di bawah ini.

Bagaimana cara mendapatkan hari sekarang?

Anda bisa menggunakan getday() pada objek Dare. Nilai baliknya berupa bilangan antara 1 dan 7. Dalam hal ini 1 sampai tujuh dapat di artikan sebagai berikut :
  • 1 = Minggu
  • 2 = Senin
  • 3 = Selasa
  • 4 = Rabu
  • 5 = Kamis
  • 6 = Jum'at
  • 7 = Sabtu


Contoh berikut memperlihatkan penggunaan array untuk mendapatkan nama hari sekarang simak di bawah ini.
  • import java.util.Calendar;
  • public class HariSekarang{
  • public static void main (String[] args) { 
  • // TODO Auto-generated method stub
  • String[] hari = {"", "Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu"};
  • Calendar sekarang = Calendar.getInstance();
  • System.out.println("Hari ini : " + hari[sekarang.get(Calendar.DAY_OF_WEEK)]);
  • }
  • }
Bila anda mengeksekusi maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.



Nah itulah penjelasan bagaimana cara mendapatkan hari sekarang di javascript semoga artikel ini bisa bermanfaat dan juga semoga dapat membantu. Salam Sukai Penulis

Apa Perbedaan Break dan Continue Di JavaScript?

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit apa perbedaan break dan continue di javascript, dengan sedikit ilmu dan pengalaman yang pernah saya alami mengenai program break dan continue, maka apa salahnya saya menjelaskannya walau hanya sedikit saja.



Sebelum ke pembahasan, lihatlah dan simak program yang saya buat dengan sederhana, mungkin anda akan sedikit memahami apa perbedaan break dan continue, maka lihatlah di bawah ini dengan seksama:

Program Sederhana Break

Program atau script:
  • public class Breakfor {
  • public stastic void main(String[] args) {
  • // TODO Auto-generated method stub
  • for (int i = 1; i <= 10; i++) {
  • if  (i == 5)
  • break;
  • system.out.println(i);
  • }
  • }
  • }
Jika di eksekusi maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :


Program Sederhana Continue

  • public class Contfor {
  • public stastic void main(String[] args) {
  • // TODO Auto-generated method stub
  • for (int i = 1; i <= 10; i++) {
  • if  (i == 5)
  • continue;
  • system.out.println(i);
  • }
  • }
  • }
Jika di eksekusi maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :



Program atau script di atas menunjukan:

Untuk program atau script Break :
Perhatikan, ketika i bernilai 5, break membuat eksekusi for di hentikan. Itulah sebabnya, nilai i terakhir yang di kirimkan ke system.out.println() adalah 4 dan akan di hentikan programnya jika i bernilai 5.

Untuk program atu script Continue :
Perhatikan satu-satunya nilai 1 dan 10 yang tidak di tampilkan adalah 5. Hal itu di sebabkan continue di jalankan saat i bernilai 5, Akibatnya system.out.println(i) tidak di jalankan saat itu. lalu, pernyataan continue membuat i++ di jalankan dengan demikian i berikutnya adalah 6.

Perbedaan Break dan Continue :

Break adalah suatu penghentian nilai dari nilai i (i =1) sampai akhir nilai i (4) ( i == 5 ) angka 5 tidak di tampilkan karena suatu penghentian break di angka 4. Sedangkan continue adalah melanjutkan, continue ini memulai dari nilai i (i == 5) akhir dengan melanjutkan ke nilai akhir yang di masukan ke dalam nilai i (i <= 10) angka 5 tidak di tampilkan karena continue di jalankan saat i bernilai 5.

Catatan: Lihatlah program script di atas untuk memahaminya

Nah itu lah penjelasan mengenai apa perbedaan break dan continue di javascript, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat bagi semua, baiklah waktunya saya pamit. Sampai jumpa salam Sukai penulis

Bagaimana cara membuat deret bilangan fibonacci seperti 1,1,2,3,5,8,13,21?

Dua suku pertama dalam deret bilangan fibonacci berupa 1(satu). Suku ketiga dan seterusnya merupakan penjumlahan dua suku yang mendahulunya. Jadi, bila a dan b secara berurutan adalah dua suku sebelumnya, suku ke i sama dengan a + b. persoalan berikutnya, adalah mengatur nilai a dan b yang baru agar bisa di gunakan untuk menghitung suku berikutnya.


Bagaimana cara membuat deret bilangan Fibonacci seperti 1,1,2,3,5,8,13,21?

Dengan adanya fibonacci anda bisa membuat deret bilangan seperti judul di atas, caranya ikutilah program, dan tips-tips cara tersebut di bawah ini dengan tersusun. Script programnya adalah :
  • import java.util.Scanner;
  • public class fibonacci{
  • public static void main(String[] args){
  • // TODO Auto-generated method stub
  • System.out.println("Menampilkan deret bilangan fibonacci");
  • System.out.print("Sampai suku (n > 2): ");
  • Scanner scan = new Scanner(system.in);
  • int n = scan.nextint();
  • // Tampilkan dua suku pertama
  • int a = 1;
  • int b = 1;
  • System.out.println(a);
  • System.out.println(b);
  •  // Tampilkan suku ketiga dst
  • fot (int suku = 3; suku <= n; suku++){
  • int c = a + b;
  • a = b; // b menjadi a
  • b = c; // dan c menjadi b untuk kepentingan perhitungan suku berikutnya
  • System.out.println(c);
  • }
  • scan.close();
  • }
  • }
Bila di eksekusi hasil programnya akan seperti gambar di bawah ini :



Nah itulah penjelasan bagaimana cara membuat bilangan dengan fibonacci seperti contoh di atas, semoga dengan adanya artikel ini bisa dapat bermanfaat, okeh sampai di sini dulu pembahasanya. Sampai jumpa dan Salam Sukai Penulis

Cara Membuat Kotak Di Program JavaScript

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat sebuah kotak dengan tinggi dan lebar kotak, cara ini mampu membuat program kita bisa berjalan dan membuat sebuah kotak dengan seperti yang kita inginkan, caranya anda hanya memasukan nilai tinggi kotak dan lebar kotak.

Baiklah simaklah penjelasan di bawah ini bagaimana cara membuat kotak di program javascript, caranya adalah sebagai berikut :



Cara membuat kotak di program javascript 

Pembuatan kotak memerlukan bahasa pemrograman yaitu for bersarang, namun, perintah yang di perlukan lebih kompleks bila tinggi kotak adalah M dan lebar kotak adalah N.
  • Sebanyak N tanda * perlu di bentuk
  • Hanya kolom pertama dan terakhir yang di beri
Berdasarkan keadaan seperti programnya bisa di buat, implementasinya adalah sebagai berikut :
  • import java.util.Scanner;
  • public class Kotak{
  • public static void main (String[] args){
  • // TODO Auto-generated method stub
  • system.out.print("Tinggi Kotak : ";
  • Scanner scan = new Scanner(System.in);
  • int tinggi = scan.next.int();
  • system.out.print("Lebar Tinggi : ";
  • int lebar = scan.nextint();
  • // Buat bingkai atas
  • for (int kolom = 1; kolom <= lebar; kolom++)
  • system.out.print ('*');
  • system.out.println();
  • // Buat kiti dan kanan untuk
  • // baris = 2 s/d (tinggi-1)
  • for (int baris = 2; baris <= tinggi-1; baris++){
  • system.out.print('*');
  • for (int kolom = 2; kolom <= lebar-1; kolom++)
  • system.out.print(' '); //spasi
  • system.out.println('*');
  • }
  • // Buat bingkai bawah
  • for (int kolom =1; kolom<= lebar; kolom++)
  • system.out.print('*');
  • system.out.println();
  • scan.close();
  • }
  • }

Hasilnya akan seperti berikut ini bila anda eksekusi :


Catatan : Untuk tinggi itu adalah 7 (tujuh bintang) dan untuk lebar 5 (lima bintang)
 
Nah itu dia penjelasan mengenai bagaimana cara membuat kotak di java script, semoga saja bisa membantu anda dan juga semoga saja bermanfaat, ok penjelasan saya cukup sampai di sini sampai jumpa di lain artikel lagi, salam Sukai Penulis

Cara Menggunakan Do while di JavaScript (Pemula!!)

Penggunaan do while sering kali di bahas saat belajar di sekolah maupun di kuliahan karena ini adalah dasar program untuk memahami variabel, serta atribut-atribut lainnya, untuk itu maka saya kali akan membahas bagaimana cara menggunakan do while di javascript, untuk penjelasannya silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Bagaimana Bentuk Pengulangan Do while ?

Bentuk pernyataan do while adalah sebagai berikut :
  • do{
  • pernyataan
  • }while (kondisi)

Tanda {dan)} bisa di hilangkan kalau hanya satu pernyataan yang akan di ulang.



Perhatikan contoh gambar diagram alur pengulangan pada do while di atas:

Berbeda dengan while, do while ini menjalankan bagian pernyataan terlebih dahulu dan kemudian menguji kondisi. Dengan demikian, paling tidak bagian pernyataan do..while akan di jalankan sekali. Sebuah conoth yang menunjukan pengulangan dengan kemungkinan bagian pernyataan akan di jalankan sekali tunjukan di bawah ini.
  • import java.util.Scanner;
  • public class Bacaint {
  • public static void main (string[] args) {
  • //TODO Auto-generated merhod stub
  • int bil = 0;
  • booolean salah;
  • scanner scan =new Scanner(system.in);
  • do {
  • system.out.print("Masukan bilangan bulat: ");

  • salah=false;
  •  
  • try {
  • bil = scan.nextint();
  • }
  • catch (Execprion e){
  • system.out.println ("Anda salah memasukan bilangan!");
  • salah = true;
  • scan.next(); // Bungs sisa teks
  • }
  • }while (salah);
  • system.out.println ("Bilangan yang anda masukan: " + bil);
  • scan.close();
  • }
  • }
Hasil akhir akan seperti gambar di bawah ini :

Apakah semua yang bisa di tangani oleh while juga biasa di tangani oleh do while?

Secara prinsip ya. Namunm do while biasa di gunakan untuk kasus yang memerlukan pengujian di belakang atau paling tidak bagian pernyataan yang berbeda antara do dan while di jalankan sekali. Oleh karena itu, do while lebih jarang di gunakan dari pada while 


Nah itulah penjelasan bagaimana cara menggunakan do while, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua, para pembaca. Terimakasih telah berkunjung, salam Sukai Penulis

Bagaimana Cara Menampilkan Bilangan Urutan Terbalik di JavaScript (N, N-1, 3,2,1)?

Anda akan sering menjumpai pengulangan dengan persoalan semacam itu, itulah sebabnya akan di berikan suatu tips untuk menangani persoalan seperti itu secara umum. Ada empat bagian yang menjadi kunci penting di dalam pengulangan dengan while. ke empat bagian tersebut adalah sebagai berikut :
  • Bagian Pertama : Bagian ini adalah bagian insialisasi variabel yang di pakai sebagai pencacah. Bagian ini hanya di jalankan sekali.
  • Bagian Kedua : Bagian ini berisi kondisi yang menentukan jumlah pengulangan.
  • Bagian Ke Tiga: Bagian ini berfungsi untuk menaikan atau menurunkan nilai variabel pencacah, yang juga berperan sebagai penentu pengulangan (mengingat variabel pencacah biasa di pakai dalam kondisi (bagian ke dua).
  • Bagian Ke Empat : Bagian ini berisi perintah yang umumnya di gunakan untuk menampilkan hasil. Bagin ini tentu saja juga merupakan bagian yang di ulang oleh while.



Lihat gambar di atas, Gambar di atas menunjukan ke empat bagian tersebut berdasarkan contoh program di depan.

Nah kalau ingin menampilkan bilangan dari n ke 1, variabel pencacah perlu di isii dengan terlebih dahulu. Kondisi penentu pengulangan perlu di ubah menjadi 1>=n. Bagian untuk menaikan atau menurunkan nilai tidak perlu di ubah. Dengan demikian, kode yang di perlukan adalah :

i = n;
while (i > 0) {
system.out.println(i);
i--;
}

Program yang lebih lengkapnya ada di bawah ini:

  • import jav.util.scanner;
  •  
  • public class Turun {
  • public static void main(string[] args) {
  • //TODO Auto-generated method stub
  • system.out.print("Masukan bilangan bulat (n) :");
  • int n = scan.nextint();
  •  
  • int i = n;
  • while (i > 0) {
  • system.out.println (i);
  • i--;
  • }
  • scan.close();
  • }
Contoh hasil eksekusi program:


Nah itulah penjelasan bagaimana cara menampilkan bilangan urutan terbalik di javascript, semoga artikel ini dapat membantu dan barmangfaat bagi semua yang telah membaca artikel ini, sebelum di tutup saya ucapkan terimakasih anda telah mengunjungi Sukai Penulis, cukup sampai di sini samapai jumpa. Salam Sukai Penulis

Display Dalam CSS

Atribut Display

Dalam CSS, anda dapat pula memanipulaskan elemen-elemen dalam html agar tampilannya menjadi sesuai dengan yang anda inginkan, Saat ini kebanyakan halaman web dapat di buat hanya dengan menggunakan sedikit tag yang di susun rapi ke dalam style css yang akan mengatur tampilan dokumen web hingga sesuai dengan keinginan anda.

Kebanyakan dokumen html yang di tampilkan dalam browser saat ini terdiri dari berbagai style font, margin, padding, dan pada dasarnya adalah tipe display. Adapun penulisan display dalam css dapat di masukan ke dalam sebuah selector seperti contoh script berikut ini:
selector {display : tipe display;}
kebanyakan tipe pokok dari display adalah berupa tipe inline, block-line, dan none yang dapat di manipulasi dengan property display dan nilai inline, block serta none tersebut. Adapun maksud dari tipe display adalah:

Tipe-tipe Display

Inline : Seperti artinya di mana elemen-elemen yang di tampilkan secara inline akan mengikuti alur dari sebuah garis/line. Elemen-elemen seperti strong, anchor, dan emphasis adalah elemen yang biasa nya di tampilkan secara inline
Block : Akan menempatkan sebuah line break sebelum dan sesudah elemen yang di berikan property ini. Header dan paragraf adalah contoh dari elemen yang biasanya di tampilkan secara blok-line dalam display.
None : Maksud dari property ini adalah tidak akan menampilkan elemen yang memiliki property ini, walaupun terlihat tidak berguna, tetapi property ini dapat di gunakan dan akan terlihat bagus jika di gabungkan dengan elemen-elemen accessibility seperti accessbility link, alternate stylesheet, atau efek hover tingkat lanjut.
Berikut sebuah contoh penerapan property display dalam membuat layout sebuah dokumen web:
  • <html>
  • <head>
  • <title>Belajar Display</title>
  • </style>
  • #bg{
  • display: inline;
  • z-index: 1;
  • background: #ffccff;
  • left: 10px;
  • width : 100%;
  • border-bottom: #fc9b52 20px solid;
  • position: absolute;
  • top: 10px;
  • height: 150;
  • }
  • </style>
  • </head>
  • <body>
  • div id=bg> </div>
  • </body>
  • <html>
Pada contoh kode di atas di gunakan sebuah property display yang di terapkan secara inline, kemudian posisi z-index 1, warna background #ffccff warna border bawah dengan nilai 20 piksel, posisi absolute, besar margin atas 10 piksel dan tinggi sebesar 150 piksel. Jika di dalam browser akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini :




Tampilan Dalam Tabel

Dalam CSS kita dapat pula menampilkan data dalam bentuk tabel seperti yang di buat dengan html menggunakan property display css, seperti :
selector {display : table;}
Pada nilai inline-table tersebut akan mengatur data dalam sebuah tabel tanpa adanya line break sebelum dan sesudahnya.

Mungkin cara terbaik untuk memahami tabel yang berhubungan dengan nilai dari prperty display ini adalah dengan menggunakannya seperti tabel dalam Html. Tabel dalam CSS adalah display insial dan anda dapat menirukan elemen ter dan td dengan nilai dari baris tabel menggunakan table-roe dan cell table menggunakan table-cell secara terpisah. Penulissannya dalam CSS adalah:
selector {display : nilai table;} 
Property display semakin baik dengan menawarkan nilai yang lebih lengkap untuk tabel berupa table-column, table-row-group, table-column-group, dan table-caption  guna pengaturan data dalam sebuah tabel menggunakan css, di mana seluruh nilai tersebut cukup deskriptif untuk mewakili tampilan dari tabel dalam css.

Keunggulan dari nilai ini adalah bahwa anda dapat membuat tabel dengan kolom di bandingkan tabel yang di gunakan dalam html yang lebih condong pada metode menggunakan baris.
Catatan : Menggunakan sebuah tabel css dalam dokumen web yang anda buat dapat merusak tampilan dokumen web yang anda buat menggunkan html. Html biasanya di gunakan untuk menyampaikan pesan. Jadi, jika anda memiliki data-data yang tersusun dalam tabel, ada baiknya jika data tersebut di susun dalam tabel html.

Tipe-tipe display lainnya:

1.List-item : Untuk tampilan data daftar yang biasanya di gunakan seperti pada tag li dalam elemen html. Agar tipe ini bekerja dengan baik, elemen yang akan menggunakan tipe ini sebaiknya menggunakan elemen ul atau ol sehingga akan menampilkan berupa daftar
2.Run-in : Akan membuat sebuah elemen baik berupa in-line maupun block-line tergantung tipe ini adalah tidak dapata bekerja dalam browser Internet Explorer atau Mozilla
3.Compact : Sama dengan run-in, yaitu membuat elemen terlihat dalam bentuk inline atau block-line tergantung pada isinya. Namun tipe ini tidak dapat bekerja dengan baik pula dalam kedua browser di atas
4.Marker : Di gunakan bersama dengan pseudo element : before dan after untuk menentukan tampilan dari nilai property isi yang telah di tandai dengan tag ini. Jadi tipe ini hanya dapat berjalan dengan baik jika anda mengesampingkan nilai pseudo elemen property display sebelumnya.

Nah itulah pembahasan dari saya mengenai Display Dalam CSS, semoga artikel ini dapat membantu, ok saya pamit dulu sampai bertemu di artikel selanjutnya. Salam Sukai Penulis

Apa itu layout di CSS?

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa itu layout, bagaimana cara mengatur margin yang kita inginkan, border dan padding. Baiklah tanpa basa-basi yang panjang mari kita simak di bawah ini :



Layout Dalam CSS

Layout dalam CSS itu adalah tata letak untuk mengatur tampilan seperti inginkan, contoh tata letak seperti halaman-halaman web, dan sebagainya. Dalam CSS, kita harus mengenal adanya properti-properti yang di gunakan mengeset layout dokumen web dengan menggunakan CSS.

Salah satunya adalah yang di kenal dengan properti yang saya sebutkan yaitu margin dan padding. Margin dan paddding dalam web yang di buat menggunakan tekhnologi CSS biasanya di gunakan untuk memformat tampilan layout situs.

Model format dengan style CSS dapat di artikan bahwa tiap-tiap elemen akan di kelilingi oleh tiga area yang berbeda. Area itu yang sering disebut adalah padding, borde, dan margin. Masing-masing entitas tersebut dapat di atur melalui property CSS yang menginjinkan para developer untuk secara singkat mengatur tampilan dan posisi dari setiap elemen HTML yang di buatnya.

Margin Dalam CSS

Margin adalah pemberian jarak atau batas pada suatu objek dengan objek yang berbeda di luar. Adapun nilai margin (garis tepi atau daerah pinggir) halaman web dapat kita atur besar dan letaknya melalui properti dari margin seperti "margin-top", "margin-bottom", "margin-right", dan "margin-left". Contoh penggunaan margin dalam mengeset dokumen web adalah sebagai berikut:
  • <html>
  • <head>
  • <title>Mengatur margin</title> 
  • <style type="text/css">
  • body {margin-top:30; margin-bottom:30; margin-right:40; margin-left:40;}
  • </style>
  • </head>
  • <body>Bagaimana mengatur margin? <br>
  • Dengan menggunakan property margin
  • </body>
  • </html>
Anda dapat merubah niali sesuka hati anda yang berwarna hijau untuk mengatur tata letaknya. Jika di lihat atau di eksekusi di dalam browser maka akan terlihat seperti pada contoh gambar di bawah ini :



Dalam contoh di atas dapat di ketahui bahwa dokumen tersebut akan memiliki lebar margin atau garis tepi atas sepanjang 30 piksel, lebar garis tepi bawah sepanjang 39 piksel, garis tepi kanan 40 piksel, dan garis tepi kiri sepanjang 40 piksel.

Anda juga dapat memanfaatkan seluruh properti dengan menggunakan shorthand property, yaitu cara penulisan dengan menulis hanya velue-nya saja seperti di bawah ini :
<style="text/css">
body {margin: 30px 30px 40px 40px}
</style>

Border dalam CSS

Dalam CSS, anda dapat menyesuaikan lebar border dengan menggunakan property "border-top-width","border-left-width", "border-right-width" dan "border-bottom-width, anda dapat menentukan nilainya dengan menata suatu border dengan shortcut property "border-width". Contoh seperti di bawah ini:
  • <html>
  • <head>
  • <title> Mengatur Border </title>
  • <style type="text/css">
  • body {border-top-width: 30px; border-right-width: 30px; border-bottom-width: 40px; border-left-width: 40px;}
  • </style>
  • </head>
  • <body>
  • Bagaimana mengatur border?<br>
  • Dengan menggunakan property border
  • <body>
  • </html>
Dalam contoh script di atas, halaman web yang di buat akan menggunakan lebar border atas sebesar 30 pixel, lebar border kanan sebesar 30piksel, lebar border bawah sebesar 40 piksel, dan lebar border kiri sebesar 40 piksel. Anda dapat pula menentukan lebar keseluruhan border menggunakan script seperti : 
body {border-width: 30px;}
anda dapat pula menentukan lebar border dengan kata bantu "thick","medium","thin", dan "none" seperti di bawah ini :
body {border-top-width: thick; border-right-width: medium; border-bottom-width: thin; border-left-width: none;}
atau, tentukan lebar keseluruhan border dengan menggunakan salah satu kata bantu yang ada, seperti contoh di bawah ini:
body {border-width: thick;}
Dalam CSS kita juga dapat mengatur warna border halaman web yang di buat dengan menggunakan property "border-color". Seperti terlihat dalam contoh berikut:
  • <html>
  • <head>
  • <title> Warna Border </title>
  • <style type="text/css">
  • body {border-color: green; border-width: 50px; background: lime;}
  • </style>
  • </head>
  • <body>
  • Bagaimana mengatur warna border?<br>
  • Dengan menggunakan Property border-color
  • </body>
  • </html>
Dalam contoh di atas, warna border akaan menjadi kuning dengan ketebalan border keseluruhan sebesar 10 piksel dan warna background lime. Sayangnya, property ini tidak di dukung dalam browser netscape, Namun jika anda menggunakan borwser internet explorer, akan terlihat berbeda cobalah lihat sendiri untuk hasilnya.

Padding Dalam CSS

Padding adalah pemberian jarak atau batas antara suatu objek dengan objek-objek yang berada di dalam objek tersebut. Padding dalam CSS dapat di atur menggunakan property pengaturan padding seperti padding-top padding-bottom padding-right, dan padding left perhatikan contoh script di bawah ini :
  • <html>
  • <head>
  • <title> Mengatur Padding </title>
  • <style type="text/css">
  • body {border-color: green; border-width: 50px; background: lime; padding-bottom: 30px; padding-top: 30px; padding-right: 40px; padding-left: 40px;}
  • </style>
  • </head>
  • <body>
  • Bagaimana mengatur padding? <br>
  • Dengan menggunakan property padding
  • </body>
  • </html> 
Catatan: Untuk mengeksekusi di sarankan mengguakan browser firefox dan lihatlah hasilnya sendiri
Ok sampai di sini dulu untuk penjelasan mengenai layout, mudah-mudahan artikel ini dapat membantu anda semua. Salam Sukai Penulis

Jenis-jenis badan Html serta atribut lainnya (Lengkap) Bagian ke 2 (dua)

Di artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang Jenis-jenis badan html serta atribut lainnya namun itu hanya separuhnya, di artikel yang ini adalah sambungan atau kelanjutan di artikel sebelumnya.

Mengapa di artikel sebelumnya tidak lengkap? Karena saya kemarin malam itu telah kehabisan bensin, maksudnya ngantuk maka sekarang adalah mengganti artikel sebelumnya. Baiklah mari simak pembahasan kali ini dengan kelanjutan bagian ke 2.


Di artikel kali ini yang akan di bahas mengenai Jenis-jenis html serta atribut lainnya adalah berikut point-pintnya :

Hyperlink
  • Link ke halaman lain
  • Link ke service Internet lain

Warna
  • Nilai warna Common Name
  • Nilai Warna Hexadecimal
  • Nilai Warna RGB

Tabel dan Form



Apa itu Hyperlink?

Hyperlink adalah menghubungkan halaman satu ke halaman lain dan bisa saling berhungan atau bisa membuat link yang satu ini berpindah ke halaman lain, hyperlink ini sering di gunakan untuk orang pemula maupun orang profesional, lihatlah di google contoh kecil : http://sukaipeulis.blogspot.com

Hyperlink atau link dalam html berfungsi menghubungkan ke halaman web atau dokumen satu dengan laiinya agar saling terhubung. Sintaks dasar penulisannya adalah:

Link dalam html di bagi menjadi dua, yaitu :

1. Link Ke Halaman Lain

Sintaks:
<a href="alamat_file"/nama.ekstensi"> Hyperlink ke halaman </a>

Contoh : 
<a htef="c:/web/profil.html">Profil Perusahaan </a>

2. Link Ke Service Internet Lain

Http:
<a href="http://alamathttp/nama.ekstensi"> Hyperlink Ke Http </a>

Ftp:
<a href="ftp://alamatftp/nama.ekstensi"> Hyperlink Ke Http </a>

Mail:
<a href="mailto:alamat_email/nama.ekstensi"> Hyperlink Ke Http </a>

Warna

Warna dalam html dapat di tentukan dengan tiga cara, yaitu dengan memasukan nilai warna dalam nama (common name), hexadecimal, dan nilai RGB.

  1. Nilai Warna Common Name
  2. Anda dapat menentukan warna dengan menggunakan nilai warna common name, yatiu dengan memasukan yang di inginkan dan biasanya menggunakan nilai warna dalam bahasa inggris seperti contoh berikut:  
       
      color: blue bgcolor:lime  
       
  3. Nilai Warna Hexadecimal
  4. Dengan nilai warna hexadecimal, anda dapat menentukan warna menggunakan nilai warna dalam bentuk hexadecimal yang sama dengan jika menggunkan html. Sebagai contoh bisa anda lihat kode berikut: 
       
      color:#00ffff bgcolor:#00cff
       
  5. Nilai Warna RGB
  6. Dengan menggunakan nilai warna RGB, anda dapat menentukan dengan memasukan nilai dari warna merah, hijau dan biru (Red, Green, Blue) seperti contoh berikut: 
       
       color:rgb(255,255,204)
       

Tabel

Tabel menggunakan elemen yang terdiri dari sel dan tersusun atau baris dan kolom, tabel di gunakan untuk membuat bentuk tabel yang berisi kolom dan baris.

Sintaksnya adalah :

  • <table>atribut table</table>

Atribut tabel adalah:

  • <tr>...</tr> : Membentuk baris tabel
  • <td>...</td> : Membentuk kolom tabel

Tabel juga memiliki atribut untuk pengaturannya, yaitu :

  • width : Lebar tabel
  • height : Tinggi tabel
  • border : Tebal garis tabel
  • cellspacing : Spasi antar sel
  • cellpaddig : Spasi dalam sel
  • align : Perataan teks dalam sel
  • bgcolor : Warna background tabel

Di antara tag tersebut di masukan perintah pembuatan baris dan kolom. Pembuatan baris selalu mendahului pembuatan kolom, sperti terlihat dalam contoh berikut :

  • <html>
  • <head>
  • <title> Membuat Tabel </title>
  • </head>
  • <table width="300" border="1" bgcolor="grey">
  • <tr>
  • <td width=100>Kolom1 baris 1</td>
  • <td>Kolom2 baris1</td>
  • </tr>
  • <tr height=80>
  • <td>Kolom1 baris 2</td> 
  • <td>Kolom2 baris 2</td>
  • </tr>
  • </table> 
  • </body>
  • </html>
 Penampakannya akan seperti gambar di bawah ini:


Form

Form dalam Html dapat di gunakan untuk mengirim data melewati web dan kadang di gunakan sebagai contact form untuk konversi informasi yang di inputkan oleh pengguna ke dalam e-mail.
Dalam penggunaan pada dokumen web, form harus di kaitkan dengan script progam yang akan memproses data yang di inputkan oleh pengguna ke dalam form tersebut.

Tag-tag yang di gunakan untuk membuat form dengan html berupa :
form, input, textarea, select, dan option.

Dalam Html, penulisan form dengan html membutuhkan antibut action yang akan menentukan kemana isi dari form yang akan di kirim nantinya. Atribut method akan menentukan bagaimana data dalam form yang memiliki nilai get (nilai default) atau post tersebut di kirim, di mana nilai-nilai tersebut adalah nilai yang paling banyak di pakai.

Dengan demikian, sebuah elemen form terlihat seperti contoh di bawah ini :

<form action="processinhscript.ekstensi" method="post"> </form>

Tag input adalah inti dari sebuh form, di mana tag input dapat memiliki sepuluh form dan harus di tutup dengan tanda miring "/" perhatikan contoh di bawah ini :

  1. <input type="text" />, adalah textbox standar. Tag ini dapat memiliki sebuah atribut value, yang mengatur teks dalam textbox.
  2. <input type="password" />, sama dengan textbox, tetapi menampilkan tanda bintang yang menggantikan karakter yang di ketikan.
  3. <input type="checkbox" /> adalah bentuk checkbox, yang dapat di tampilkan dan tidak oleh pengguna. Tag ini memiliki sebuah atribut checked, yang di gunakan dalam format <input type="checkbox" checked="checked" />.
  4. <input type="radio" />, hampir sama dengan checkbok, tapi pengguna hanya dapat memilih sebuah radio button dalam kelompok tersebut. Tag ini juga memiliki atribut checked, yang di gunakan sama dengan checkbox.
  5. <input type="file" /> adalah suatu daerah yang menampilkan file-file dalam komputer seperti ketika anda membuka atau menyimpan dokumen dalam program.
  6. <input type="submit" /> biasanya berada pada sebuah tombol di mana ketika di pilih, akan mengirim (submit) form tersebut. anda dapat mengontrol penampakan text dalam tombol submit (sama seperti dalam tipe button dan reset) dengan atribut value. Perhatikan contoh berikut : <input type="submit" value="ini adalah nilai tombol"/>.
  7. <input type="button" /> adalah sebuah tombol (butto) yang tidak akan melakukan apapun tanpa penambahan kode ekstra lagi.
  8. <input type="reset" /> adalah sebuah tombol di mana ketika di pilih akan mengulang kembali (reset) field dalam form.
  9. <input type="hidden" /> adalah sebuah field yang tidak akan terlihat dan di gunakan untuk melewatkan informasi seperti nama alamat e-mail pada form yang akan di kirimkan.
Sebuah textarea biasanya berupa textbox yang luas yang membutuhkan atribut baris (rows) dan kolom (cols), seperti pada contoh di bawah ini :

<textarea rows="5" cols="20"> teks </textarea>

tag select bekerja dengan tag option dalam pembuatan sebuah drop-down select boxes, seperti pada contoh di bawah ini :

  • <select>
  • <option value="opsi pertama">Option 1 </option>
  • <option value="opsi kedua">Option 2 </option>
  • <option value="opsi ketiga">Option 3 </option>
  • </select> 

Ketika form di kirimkan, nilai dari opsi yang terpilih juga akan di kirimkan. Hampir sama dengan atribut checked dari checkbox dan radio button, sebuah tag option dapat pula memiliki atribut selected yang akan di gunakan dalam format :

<option value="hewan" selected="selected">kucing</option>

Keseluruhan tag yang di sebutkan di atas akan terlihat bagus dalam halaman web. Namun jika anda mengaitkan form anda dalam sebuah program form maka perintah yang ada di dalamnya akan di abaikan.

Hal ini di sebabkankarena filed form tersebut memerlukan sebuah nama (name). Jadi atribut name harus di tambahkan dalam field, seperti contoh di bawah ini :

<input type="text" name="teks komentar" />

Dalam contoh berikut, form akan bekerja jika terdapat file "koneksi.php" yang di tetapkan dalam atribut action dalam tag form untuk menangani file dalam form yang di kirimkan.

  • <html>
  • <head>
  • <title>Belajar form</title >
  • </head>
  • <body>
  • <form action="koneksi.php" method="post">
  • <p>Nama : </p> 
  • <p><input type="text" name="nama" value="nama anda" /> </p> 
  • <p>Komentar : </p> 
  • <p><input type="textarea" name="komentar" rows="5" cols="20"> Komentar Anda </textarea> </p>
  •  <p>data : </p> 
  • <p><input type="radio" name="data" value="Laki-laki" /> Laki-laki </p> 
  • <p><input type="radio" name="data" value="Perempuan" /> Perempuan </p> 
  • <p><input type="submit" value="kirim" /></p>  
  • <p><input type="reset" value="ulangi" /></p>   
  • </form>
  • </body>
  • </html>

Tampilan dalam browser jika anda mengeksekusi kode di atas maka penampakanya akan seperti :






Catatan : Simpan kode tersebut dengan format (.Html)

Nah itulah Jenis-jenis badan html serta atribut lainnya bagian ke 2 (dua), untuk bagian kedua nanti saya up to date, semoga artikel ini bisa membantu dan juga bermanfaat. Salam Sukai Penulis